Selasa, 13 November 2018

     ada tiga profesi sebagaimana disebutkan oleh Imam Al-Mawardi. Dia berkata: “Pokok mata pencaharian tersebut adalah bercocok tanam (pertanian), perdagangan dan pembuatan suatu barang(industri)”. Para ulama berselisih tentang manakah yang paling baik dari ketiga profesi tersebut. Madzhab As-Syafi’i berpendapat bahwa pertanian adalah yang paling baik. Sedangkan Imam Al-Mawardi dan Imam An-Nawawi berpendapat bercocok tanam lah yang paling baik karena beberapa alasan :









1.  Bercocok tanam adalah merupakan hasil usaha tangan sendiri. 

2. Bercocok tanam memberikan manfaat yang umum bagi kaum muslimin bahkanbinatang. Karena secara adat manusia dan binatang haruslah makan, dan makanan tersebut tidaklah diperoleh melainkan dari hasil tanaman dan tumbuhan.

3. Bercocok tanam lebih dekat dengan tawakkal. Ketika seseorang menanam tanaman maka sesungguhnya dia tidaklah berkuasa atas sebiji benih yang dia semaikan untuk tumbuh, dia juga tidak berkuasa untuk menumbuhkan dan mengembangkan menjadi tanaman, tidak lah dia berkuasa membungakan dan membuahkan tanaman tersebut.

      Menurut sejarah Islam, setelah Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam tiba di Madinah, Baginda telah menggalakkan usaha pertanian agar ditingkatkan. Bumi Madinah ketika itu sememangnya subur perlu diusahakan dengan lebih giat. Dalam hubungan ini, kaum Muhajirin yang berhijrah bersama Baginda diaturkan supaya bekerjasama dengan kaum Ansar yaitu penduduk asal Madinah di dalam usaha-usaha pertanian.

      Maksudnya “Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Sesiapa yang mempunyai tanah hendaklah dia mengerjakannya dengan bertani atau (jika dia tidak berupaya melakukannya) hendaklah menyerahkannya kepada saudaranya supaya diusahakan dan janganlah dia menyewakannya (sekalipun) hanya sepertiga, seperempat dan makanan asasi.”(Hadis riwayat Abu Dawud).

     ada tiga profesi sebagaimana disebutkan oleh Imam  Al-Mawardi. Dia berkata: “Pokok mata pencaharian  tersebut adalah bercocok tanam (p...

sponsor